Gunung yang membahayakan peradaban umat manusia

Baca Juga



ANAK KRAKATAU

Anak yang terlahir ini
bukanlah anak haram. Ia memang lahir
setelah orang tuanya lenyap.
Tepatnya 40 tahun setelah kepergian
Induk Krakatau yang meletus
mahadahsyat, lalu kemudian
melahirkan anak yang terus
bertumbuh besar. Hari lahirnya
tercatat resmi pada tahun 1927.

Munculnya gunung api yang dikenal
sebagai Anak Krakatau dari kawasan
kaldera purba tersebut tentu
menimbulkan rasa was-was yang
sama. Akankah ia akan se-ganas dan
se-dahsyat leluhurnya?
Faktanya, tiap tahun ia bertumbuh dan
bertambah tinggi. Melalui kalkulasi
maka para ahli menyimpulkan bahwa
kecepatan pertumbuhan tingginya
sekitar 20 inci per bulan. Oleh karena
itu diketahuilah berapa penambahan
tinggi setiap tahunnya. Saat ini,
ketinggian Anak Krakatau sudah
mencapai sekitar 230 meter di atas
permukaan laut, sementara induknya
yaitu Krakatau sebelumnya memiliki
tinggi 813 meter dari permukaan laut.

Kita mungkin trauma dan takut
dengan peristiwa sejarah kelam
meletusnya Gunung Krakatau. Betapa
banyak jiwa menjadi korban dari
amukan gunung yang sungguh luar
biasa itu. Dan betapa kita tak bisa
mencegah sebuah gunung untuk
supaya tidak meletus. Menurut sorang
ahli bernama Simon Winchester, bahwa
realita-realita geologi, seismik serta
tektonik di Jawa dan Sumatera yang
aneh akan memastikan bahwa apa
yang dulu terjadi pada suatu ketika
akan terjadi kembali. Tak ada yang
tahu pasti kapan Anak Krakatau akan
meletus. Tapi ia diperkirakan akan
mengikuti jejak induknya. Beberapa
ahli geologi memprediksi letusan ini
akan terjadi antara tahun 2015-2083.

Tapi ada beberapa pakar lainnya yang
menyatakan bahwa tidak ada teori
yang masuk akal tentang Anak
Krakatau yang akan kembali meletus
dalam waktu dekat ini. Tapi mereka
menegaskan, kalau sampai ia meletus
maka akan sangat bebahaya.

Andaikata ia benar-benar meletus
setelah tingginya melampaui
induknya, jelas sekali angka korban
yang ditimbulkan akan lebih dahsyat
dari letusan induknya. Lalu kapan ia
akan meletus dan mempercepat
kiamat? Tidak ada yang tahu. Kita
hanya mampu menganalisa dan
memprediksi kekuatan alam, tapi
hanya Tuhan yang maha mengetahui.

Sumber: FB Andi Ahmad Zikrillah
Share:

1 komentar:

  1. Ngeri Sob, bencana2 yg ada di negeri i ni saja sudah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa, apalagi kalau Krakatau meletus. Semoga kita dijauhkan dadi asgala mara bahaya..

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar Anda yang sesuai dengan pokok bahasan.

Diharap tidak menggunakan akun G+

Pendukung

Artikel Populer

 
Back to Top