
Mengulas mengenai sistem perkalenderan, ternyata suku–suku di Indonesia juga memiliki sistem perkalenderannya sendiri lho. Bahkan setiap suku dalam satu bulan memiliki sistem perkalenderan masing – masing, termasuk juga dengan Suku Batak.
Orang Batak Toba di zaman dahulu kala memiliki Penanggalan sendiri. Mereka membagi 1 bulan dengan 30 hari. Mereka memberi nama tiap - tiap Hari dalam 1 bulan.
Hari ke - 1 : Artia.
Hari ke - 2 : Suma.
Hari ke - 3 : Anggara.
Hari ke- 4 : Muda.
Hari ke - 5 : Boraspati.
Hari ke - 6 : Singkora.
Hari ke - 7 : Samisara.
Hari ke - 8 : Antian Ni Aek.
Hari ke - 9 : Suma Ni Mangadop.
Hari ke-10: Anggara Sampulu.
Hari ke-11: Muda Ni Mangadop.
Hari ke-12: Boraspati Ni Tangkup.
Hari ke-13: Singkora Purnama.
Hari ke-14: Samisara Purasa.
Hari ke-15: Tula.
Hari ke-16: Suma Ni Holom.
Hari ke-17: Anggara Ni Holom.
Hari ke-18: Muda Ni Holom.
Hari ke-19: Boraspati Ni Holom.
Hari ke-20: Singkora Moraturun.
Hari ke-21: Samisara Moraturun.
Hari ke-22: Antian Ni Angga.
Hari ke-23: Suma Ni Mate.
Hari ke-24: Anggara Ni Begu.
Hari ke-25: Muda Ni Mate.
Hari ke-26: Boraspati Na Gok.
Hari ke-27: Singkora Duduk.
Hari ke-28: Samisara Buan Mate.
Hari ke-29: Hurung.
Hari ke-30: Ringkar.
Goar goarni Bulan ni Kalender Batak
1. Januari :Sipaha 10
2. Februari :Li
3. Maret :Hurung
4. April :Sipaha 1
5. M e i :Sipaha 2
6. J u n i :Sipaha 3
7. J u l i :Sipaha 4
8. Agustus :Sipaha 5
9. September :Sipaha 6
10. Oktober :Sipaha 7
11. Nopember :Sipaha 8
12. Desember :Sipaha 9
Pembagianni Tikki ( waktu ) dibagasan sadari ( 1 Hari 24 jam)
Jam 6-8 = Sogot
Jam 8-11 = Pangoloi
Jam 12-13 = Hos ni ari
Jam 14-17 = Guling
Jam 18-20 = Bot
Jam 20-23 = Borngin
Baca Juga
Jam 24 = Tonga Borngin
Jam 1-4 = Buha Ijuk
Jam 5 = Torang ari.
Delapan hari yang wajib kamu hindari dalam kalender Batak:
Hari ke – 9
Hari kesembilan tiap bulannya dalam kalender Batak dinamakan SUMA NI MANGADOP. Hari kesembilan ini diartikan sebagai hari yang kurang baik lho. Kamu sebaiknya waspada akan segala hal.
Hari ke – 10
Hari kesepuluh tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan ANGGARA SAMPULU. Hari kesepuluh ini diartikan sebagai hari yang sial. Sebaiknya kamu dapat lebih berhati – hati dalam berkomunikasi.
Hari ke – 15
Hari kelima belas tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan TULA. Hari kelimabelas ini juga diartikan sebagai hari yang sial. Bedanya dengan hari kesepuluh, TULA biasanya membuat orang menjadi malas.
Hari ke – 17
Hari ketujuh belas tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan ANGGARA NI HOLOM. Hari ketujuhbelas ini juga diartikan sebagai hari yang sial.
Hari ke-21
Hari keduapuluh satu tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan SAMISARA MORATURUN. Hari keduapuluhsatu ini diartikan juga sebagai hari yang sial. Ada baiknya kamu memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hari ke – 27
Hari keduapuluh tujuh tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan SINGKORA DUDUK. Hari keduapuluhtujuh ini diartikan juga sebagai hari yang sial. Hal yang sebaiknya kalian lakukan adalah berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Hari ke – 28
Hari keduapuluh delapan tiap bulannya dalam sistem Kalender Batak dinamakan SAMISARA BULAN MATE. Hari keduapuluhdelapan ini sebenarnya tidak diartikan sebagai hari yang buruk namun juga bukan diartikan sebagai hari yan baik. Hanya saja yang perlu kalian perhatikan adalah hati–hati dalam berbicara dan bertindak.
Hari ke – 29
Hari ke duapuluh sembilan dalam sistem Kalender Batak dinamakan HURUNG. Hurung diartikan sebagai hari yang kurang baik. Hal yang harus kalian perhatikan adalah berhati – hati dalam urusan membuat sebuah rencana dan berhati–hati melangkah.
Jadi selama satu bulan menurut Kalender Batak terdapat delapan hari yang wajib atau sebaiknya kalian hindari. Namun jangan khawatir karena itu tandanya kamu mempunyai 22 hari baik. Memang di era modern saat ini, kepercayaan akan sistem penanggalan tradisionil sudah jarang digunakan. Namun, belajar mengenai budaya sendiri tidak ada salahnya. Malah dapat menambah wawasan kita akan budaya sendiri.
Jam 1-4 = Buha Ijuk
Jam 5 = Torang ari.
Delapan hari yang wajib kamu hindari dalam kalender Batak:
Hari ke – 9
Hari kesembilan tiap bulannya dalam kalender Batak dinamakan SUMA NI MANGADOP. Hari kesembilan ini diartikan sebagai hari yang kurang baik lho. Kamu sebaiknya waspada akan segala hal.
Hari ke – 10
Hari kesepuluh tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan ANGGARA SAMPULU. Hari kesepuluh ini diartikan sebagai hari yang sial. Sebaiknya kamu dapat lebih berhati – hati dalam berkomunikasi.
Hari ke – 15
Hari kelima belas tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan TULA. Hari kelimabelas ini juga diartikan sebagai hari yang sial. Bedanya dengan hari kesepuluh, TULA biasanya membuat orang menjadi malas.
Hari ke – 17
Hari ketujuh belas tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan ANGGARA NI HOLOM. Hari ketujuhbelas ini juga diartikan sebagai hari yang sial.
Hari ke-21
Hari keduapuluh satu tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan SAMISARA MORATURUN. Hari keduapuluhsatu ini diartikan juga sebagai hari yang sial. Ada baiknya kamu memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hari ke – 27
Hari keduapuluh tujuh tiap bulannya dalam sistem kalender Batak dinamakan SINGKORA DUDUK. Hari keduapuluhtujuh ini diartikan juga sebagai hari yang sial. Hal yang sebaiknya kalian lakukan adalah berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Hari ke – 28
Hari keduapuluh delapan tiap bulannya dalam sistem Kalender Batak dinamakan SAMISARA BULAN MATE. Hari keduapuluhdelapan ini sebenarnya tidak diartikan sebagai hari yang buruk namun juga bukan diartikan sebagai hari yan baik. Hanya saja yang perlu kalian perhatikan adalah hati–hati dalam berbicara dan bertindak.
Hari ke – 29
Hari ke duapuluh sembilan dalam sistem Kalender Batak dinamakan HURUNG. Hurung diartikan sebagai hari yang kurang baik. Hal yang harus kalian perhatikan adalah berhati – hati dalam urusan membuat sebuah rencana dan berhati–hati melangkah.
Jadi selama satu bulan menurut Kalender Batak terdapat delapan hari yang wajib atau sebaiknya kalian hindari. Namun jangan khawatir karena itu tandanya kamu mempunyai 22 hari baik. Memang di era modern saat ini, kepercayaan akan sistem penanggalan tradisionil sudah jarang digunakan. Namun, belajar mengenai budaya sendiri tidak ada salahnya. Malah dapat menambah wawasan kita akan budaya sendiri.
Baru tau nih, ada sistem penanggalan seperti ini selama ini saya hanya taunya Tarombo Batak dan Pinomat saja :)
BalasHapusBanyak sih sejarah2 batak yg belum terungkap
HapusWahh baru tahu saya ada penanggalan seperti ini... Budaya kita ternyata beragam banget yaa...
BalasHapusYa... inilah indonesia dengan keunikannya
BalasHapusJujur saya baru tau loh ada penanggalan batak kuno. Jadi tambah yakin, Indonesia itu besar yah??
BalasHapusHahahaha
Ya... itulah keberagaman indonesia
Hapuswah jadi malu aku ini, aku orang batak tapi tak tau pula kalender ini, makasih ya bang dah sharing
BalasHapusKalender ini sering di pakai atau di gunakan oleh para pardatuan atau peramal dan juga para dukun di tanah batak
Hapusluar biasa, mampir ke sini jadi tau kalender batak, apa sunda jg punya yah
BalasHapusMungkin saja punya sob....
BalasHapusternyata di batak ada kalendernya sendiri ya, kayak dijawa gitu, dan mungkin tempat lain juga punya nih
BalasHapusYa.. kemungkinan kalau jaman dulu di daerah tersebut dulu nya ada sebuah kerajaan , bisa jadi juga punya sistem penanggalan sendiri
Hapussebagai orang batak, aku malu nih malah ga tau apa2 ttg pertanggalan orang batak.. menarik mas. keluargaku , papa mama sbnrnya semua batak. tp memang adat udah ga terlalu kental di keluarga kami. jd boro2 tau bahasanya, sejarahnya juga bisa dibilang aku ga tau. itu banyak juga hari yg dianggab ga baik yaaa. aku penasaran ga baik krn apa dan mereka menentukannya bagaimana :)
BalasHapusSaya campuran batak dan melayu jambi? Ibu saya orang jambi, meski saya lahir dan beaar di jambi.. saya bisa bahasa batak dan juga bahasa tapsel,
HapusKalau ada penentuan hari baik atau tidak nya, itu bukan berarti hari itu adalah hari sial atau petaka, tetapi di antara hari dan tanggal tersebut ada hari atau tanggal yg sangat baik jima kita ingin melakukan sesuatu, misal nya kita ingin bepergian, atau membangun rumah kita harus pilih hari dan tanggal yg baik... dan begitu juga hal yg lain nya....
Ternyata dulu mah kalendernya kaya gtu ya kak.. saya ga paham bacanya hehehehe..tapi memang menarik yaa.. kalender pun punya sejarahnya
BalasHapus